![]() |
Cerita Hot Peramugari Cantik Yang Haus |
Dalam
postingan saya kali ini, saya akan menceritakan suatu pengalaman nyata dan
menarik yang telah diceritakan oleh saya dari tetangga saya sendiri. Di
harapkan bagi anda yang belum berusia 18 tahun ke atas agar segera mengabaikan
tulisan ini dan meninggalkan postingan saya kali ini.
Sebut saja namanya Fitri. Dia adalah
seorang wanita muda yang cantik yang tinggal persis di depan rumah saya dan
mungkin bagi siapa saja lelaki yang melihatnya, akan jatuh hati sampai-sampai
ingin segera menikahinya.
Dia berprofesi sebagai pramugari profesional disalah
satu maskapai penerbangan ternama di Indonesia. Usianya masih sangat muda
sekitar 26-29 tahun dan secara fisik, Fitri termasuk dalam kategori cantiknya
luar biasa yang memiliki daya pikat tinggi terhadap laki-laki.
Potongan
tubuhnya pun bisa dibilang sangat bagus sebab dia juga rajin mengikuti berbagai
jenis olahraga wanita, sehingga jika di perhatikan, lekukan tubuhnya sangat
indah dan pasti perempuan manapun yang melihatnya, akan ingin menjadi
sepertinya.
Walaupun Fitri memiliki anugrah fisik
yang super indah, karir yang tinggi, dan usia yang masih sangat muda, sampai
saat ini Fitri belum memiliki pacar ataupun suami yang sewajarnya saat ini
Fitri sudah miliki. Fitri masih harus fokus dulu terhadap karirnya dulu sampai
nanti jika ia sudah merasa berkecukupan, barulah Fitri akan membuka hatinya
kepada lelaki yang akan meminangnya sebagai sang Istri dan tentunya tidak
sembarang laki-laki.
Suatu malam setelah Fitri selesai
bekerja sekitar pukul 12 malam di Bandara, Fitri berniat pulang ke rumahnya
untuk beristrahat melepas penat yang seharian ini disibukkan penuh oleh
pekerjaannya.
Biasanya sepulang kerja, ia di jemput oleh Ratna, adiknya. Namun
saat itu, Ratna yang juga berniat akan menjemput kakaknya di bandara tiba-tiba
mobilnya mogok, mesinnya tidak bisa menyala. Ratna menyarankan kakaknya agar
pulang dengan naik taksi saja.
Iya, Fitri sudah menunggu lama tetapi
taksi yang kosong tak kunjung lewat. Fitri semakin gelisah bercampur capek
karena dia ingin sekali pulang ke rumahnya. Tiba-tiba, tak jauh dari tempatnya
berdiri menunggu, ada sorotan lampu panjang dari sebuah mobil sedan merek BMW
yang datang mengarah kepadanya.
Mobil itu berhenti tepat didepan Fitri. Fitri
memasang ekspresi penasaran dengan melihat ke mobil itu. Kaca mobil itu perlahan-lahan
terbuka dan ternyata yang mengendarai mobil itu adalah mas Arman. Mas Arman
tidak lain dan tidak bukan adalah Co-Pilot yang seharian tadi terbang
bersamanya. Dalam pertemuan itu, terjadilah percakapan yang melibatkan antara
Fitri dan mas Arman.
Fitri Eh mas
Arman, bikin kaget saja, saya kira siapa tadi.
Arman Hey Fit.
Hehehe iya ini saya, kamu kok sendiri? Gak pulang?
Fitri Iya
nih mas soalnya tadi adik saya mau jemput tapi mobilnya rusak, jadi saya
tunggu taksi tapi
taksinya tidak lewat-lewat dari tadi padahal saya udah mau pulang soalnya capek banget.
Arman Oh gitu? Yaudah Fit, naik mobil aku aja ntar ku antar pulang.
Fitri Beneran mas? Aduh maaf ya jadi ngerepotin.
Arman Iya Fitri, gak apa apa kok.
Fitri pun akhirnya pulang bersama
mas Arman dengan mobil sedan yang dibilang mewah itu. Sesampai dirumah Fitri,
tiba-tiba mobil mas Arman mogok juga karena bahan bakarnya habis total, pom
bensin juga jauh dari sini. Untung saja Fitri adalah orang yang bijaksana.
Untuk membayar jasa mas Arman tadi, Fitri mengijinkan mas Arman untuk menginap
dirumahnya malam ini.
Rumah Fitri memang kelihatan sunyi
sekali. Karena rumah tersebut hanya dihuni oleh dua orang, yaitu Fitri dan
Ratna, adiknya. Mas Arman kemudian dipersilahkan masuk dan duduk di ruang tamu,
lalu disuguhkan segelas susu putih hangat dan beberapa keping biskuit choco
chips oleh Fitri.
Waktu telah menunjukkan pukul 1:30
Pagi, saatnya mereka untuk masuk ke kamar masing-masing untuk beristirahat. Mas
Arman tidur di kamar tamu yang telah di sediakan oleh Fitri yang letaknya
berjejeran dengan kamar Fitri dan Ratna.
Dan disinilah kejadian yang tidak
bisa Fitri lupakan.
Beberapa jam kemudian, kira-kira
sekitar pukul 3:30 Pagi, Fitri terbangun dari tidurnya. Badannya terasa gerah
karena suhu kamarnya begitu panas malam itu, tenggorokannya pun terasa kering.
Fitri merasa begitu haus sekali. Fitri perlahan bangun beranjak dari tempat
tidurnya. Dengan mengenakan tank top hitam yang ketat sampai menampakkan
belahan dada dan putingnya dan celana super pendek yang sexy, Fitri keluar dari
kamarnya menuju dapur. Fitri berjalan mengendap-endap karena takut akan
membangunkan Ratna dan Mas Arman karna langkah kakinya yang berisik. Kamar
fitri memang berjejeran dengan kamar Ratna Dan Kamar tamu yang di dalamnya ada
Mas Arman yang sedang tertidur.
Langkahnya begitu cepat setelah
melewati kamar Ratna seiring dahaga yang kuat yang tengah menerpanya. Namun,
setelah berada didepan kamar mas Arman, Fitri menghentikan langkahnya karena
melihat pintu kamar mas Arman Tidak tertutup. Fitri mencoba menengok dan
melihat apakah mas Arman sudah tidur atau belum. Fitri menengok ke dalam kamar
mas Arman dan alangkah terkejutnya Fitri ketika melihat mas Arman tertidur
pulas dengan tidak memakai baju, namun hanya memakai celana dalam. Fitri pun
tersenyum melihat mas Arman, Fitri kemudian mencoba menutup pintu kamar
tersebut perlahan-lahan dan Fitri melanjutkan langkahnya menuju dapur.
Sesampai di dapur, Fitri langsung
membuka kulkas dan mengambil sebotol air dingin sejuk. Fitri menuangkannya
dalam gelas dan meminumnya dengan cepat. Setelah meminum air tersebut, Fitri
kembali ke dalam kamar untuk tidur kembali sambil menyalakan AC di kamarnya.
Begitulah kira-kira kisah mengenai seorang pramugari cantik yang haus.
0 Response to "Cerita Hot Peramugari Cantik Yang Haus"
Post a Comment